Keadaan yang semakin memanas di Aleppo Suriah semakin membuat cemas semua pihak. Pimpinan partai oposisi di Suriah sudah kirim surat untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin. Melalui surat itu, Suriah memohon supaya perang serta desakan teroris dihentikan.
Didalam surat itu. Mereka menceritakan begitu sengsaranya anak-anak dan bayi di Aleppo yang bertahan bertahan dengan semua cara di dalam perang.
Semua anak-anak di sana hidup kelaparan, tanpa ada nutrisi dan memakan suatu hal yang seharusnya dikonsumsi untuk isi perut mereka yang kosong supaya tetap bertahan hidup.
Tersebut isi surat terbuka itu, seperti diwartakan Sputnik News,
“Siang dan malam selama 10 hari berturut-turut, Tuan Presiden (Putin), mulut anak-anak Aleppo hanya
di isi tanah, bukannya susu. Sesaat reruntuhan bangunan dan ranjau-ranjau menghantam kepala dan tubuh mereka.
Para ibu dan bapak mereka menangis dan berteriak dari bawah reruntuhan (bangunan). Dengan berlinang air mata, mereka meminta untuk (Putin) menghentikan bebrapa aksi terorisme yang belum pernah dilihat umat manusia selama sejarah tujuh ribu th., ”.[islampos]