 |
| Kahsiat daun kelor |
Apakah anda Pernah mendengar tentang Moringa oleifera, satu pohon yang tumbuh dengan cepat yang datang dari Asia Selatan serta yang biasa diketemukan di semua daerah tropis?
Daun pohon ini sudah lama dipakai dalam penyembuhan tradisional, serta dalam penyembuhan Ayurvedic (India) tanaman ini sudah digunakan sebagai obat tradisonal untuk menyembuhkan hampir 300 jenis penyakit manusia.
Pohon kelor yaitu salah satu tanaman yang paling mengagumkan yang pernah diketemukan. Hal semacam ini mungkin terdengar sensasional, tetapi kenyataannya memang Kelor dapat dibuktikan dengan cara ilmiah adalah sumber gizi bermanfaat obat yang kandungannya di luar rutinitas kandungan tanaman pada umumnya.
Pohon ini, kelor, juga dimaksud, ’pohon ajaib’ serta ‘pohon lobak’. daunnya memiliki bentuk kecil, bulat, daun yang melimpah dengan beberapa besar nutrisi seperti kalsium, protein, vitamin C, beta-karoten, kalium. Hampir semuanya bahan gizi yang dikemas di dalamnya. Hal inilah yang jadikan daun kelor dipakai sebagai obat lebih dari sekitar 4. 000 th..
Dr Gary Bracey, seseorang penulis, pengusaha, motivator, serta pakar kesehatan di Afrika, mempublikasikan dalam moringadirect. com, kalau serbuk daun Kelor memiliki kandungan :
15 kali Kalium yang terdapat dalam pisang,
10 kali Vitamin A yang terdapat dalam Wortel
4 kali Beta Carotene yang terdapat dalam Wortel,
25 kali Zat Besi yang terdapat dalam bayam,
17 kali Kalsium serta 2 kali Protein yang terdapat dalam Susu,
9 kali Protein yang terdapat dalam Yogurt,
6 kali Zinc yang terdapat dalam almond,
5 kali Serat (Dietary Fiber) yang terdapat dalam sayuran biasanya,
6 kali Asam Amino yang terdapat dalam bawang putih,
100 kali GABA (gamma-aminobutyric acid) yang terdapat dalam beras merah,
2 kali Phenol Poly terdapat dalam Red Wine,
50 kali Vitamin B2 yang terdapat dalam Sardines,
50 kali Vitamin B3 yang terdapat dalam Kacang,
4 kali Vitamin E yang terdapat dalam Minyak Jagung
Dalam 100 gr kelor kering daun ada :
9 kali semakin banyak protein dari pada di yoghurt
10 kali semakin banyak vitamin A dari wortel di
15 kali semakin banyak kalium dibanding pisang di
17 kali semakin banyak kalsium dari pada susu
12 kali semakin banyak vitamin C dari jeruk di
25 kali semakin banyak zat besi dari pada di bayam
Th. 2006, Wiley InterScience mempublikasikan artikel berjudul “Moringa oleifera : A Food Plant with Multiple Medicinal Uses”. Artikel itu adalah penjelasan mengenai pemakaian bebrapa sisi tanaman Kelor sebagai obat penyembuh. Dijelaskan, beragam sisi dari tanaman Kelor diisi mineral penting serta adalah sumber protein yang baik, vitamin, β-karoten, asam amino fenolat serta beragam asam amino essensial yang lain. Kelor sediakan kombinasi yang kaya serta langka dari zeatin, quercetin, β – sitosterol, caffeoylquinic asam serta kaempferol. Terkecuali mempunyai kemampuan sebagai pemurni air yang efisien serta nilai gizi yang tinggi,
Kelor begitu penting untuk penyembuhan alami. Beragam sisi dari tanaman Kelor seperti daun, akar, biji, kulit kayu, buah, bunga serta polong dewasa, melakukan tindakan sebagai stimulan jantung serta peredaran darah, mempunyai anti-tumor, anti-piretik, anti-epilepsi, anti-inflamasi, anti-ulkus, anti-spasmodic, diuretik, anti-hipertensi, turunkan kolesterol, anti-oksidan, anti-diabetik, aktivitas hepatoprotektif, anti-bakteri serta anti-jamur. Sekarang ini Kelor tengah di teliti untuk digunakan dalam penyembuhan penyakit yang tidak sama dalam system kedokteran, terutama di Asia Selatan.
Satu studi yang dikerjakan pada wanita juga dikemukakan, kalau beberapa wanita yang mengambil tujuh gr bubuk daun kelor /hari untuk jangka waktu tiga bln. mengalami penurunan kandungan gula darah puasa sebesar 13, 5 %.
Penelitian lain sudah temukan kalau daun kelor juga mempunyai karakter anti-tumor serta dampak anti-kanker, yang disebut hasil dari hadirnya senyawa yang dimaksud niaziminin. Pengujian awal juga mengungkap aktivitas melawan virus Epstein-Barr. Sebagian bahan dalam daun kelor juga menolong dalam regulasi manfaat tiroid, terlebih saat datang untuk hiper-aktif tiroid. Riset lain sudah temukan sebagian bukti aktivitas antivirus dari kelor dalam masalah Herpes simplex 1.
Moringa/kelor ini yaitu tanaman obat yang begitu bermanfaat yang layak memperoleh tempat di apotek atau dirumah semua orang.
Anda bahkan bisa menemukan suplemen daun kelor di pasaran yang banyak di jual berbentuk kapsul.
sumber : http :// www. non-stophealthy. com
