Sakit gigi karena gigi berlubang? Mana tahan. Anda juga cepat-cepat ke dokter gigi untuk menambalnya atau bahkan mencabutnya karena nyeri sudah tidak tertahankan. Walaupun sesungguhnya, sekarang ini ada cara baru untuk menanganimengatasi gigi berlubang. Itu penjelasannya.
Dokter gigi (Drg) Stephanie Hadiyanto dari RS Elisabeth Semarang mengemukakan, berdasar pada tehnologitehnologiteknologi kedokteran terbaru, gigi malah baiknya dipertahankan selama mungkin di dalam rongga mulut. Jadi jika gigi Anda berlubang, tidak perlutak perlu ditambal atau dicabut, namun lakukan ini.
Maksudnya adalah untuk hindari resikonya dari mencabut gigi. " Karena banyak yang sesudah gigi dicabut, dilewatkan demikian saja, tidak diganti atau ditambal, " ungkap Drg Stephanie.
Saat lubang sisa gigi dibiarkan terbuka, gigi samping yang aktif akan berubah mengisi ruangan yang kosong. Diluar itu gigi antagonis sisi atas akan bertambah panjang. Ini berjalan karena karakter gigi saat digunakan untuk menguyah makanan akan mencari antagonisnya.
Pergeseran atau pemanjangan gigi, secara sisa estetika akan kurangi keindahan gigi. Gigi jadi sebagian jarang. Menyebabkan sisa makanan akan mudahgampang menempel dan membusuk di sela-sela gigi. Jika ini berlangsung, rusaknya gigi lebih kritis tinggal menunggu waktu.
Oleh karenanya apabila rusaknya mahkota gigi maksimal sampai 3/4 % atau dengan kata lain tinggal seperempat saja, tetap masih bisa dipertahankan. Tidak butuh ditambal atau bahkan juga dicabut. Caranya gigi dipasak di dalam saluran akar. Sesudahnya dibuatkan mahkota dengan bahan titanium. Gigi baru itu akan bertahan hingga sekitar lima th.. FaedahManfaat mengunyah selalu optimal dan bagus dari sisi estetika.
Sumber;Media-Kesehatan.com
