Tidak sedikit pria dan wanita yang menunda pernikahan karena berbagai aspek, dari mulai permasalahan kecocokan sampai karir mereka.
Pernikahan yang dikehendaki pastinya bukan sebatas menikah untuk saat yang singkat, tetapi pernikahan bisa dijalin sampai keduanya tutup usia. Tetapi, saat semuanya dijalankan secara terburu-buru jadi resiko buruk akan menerpa sesudah berjalannya pernikahan.
Beberapa orang yang belum menikah di usia 30 th. sedikit banyak mempunyai perspektif 'lebih baik terlambat daripada salah pilih'. Pernyataan ini memperoleh tanggapan positif dari satu diantara konselor dari kelascinta.
Seseorang konselor dari Love and Relationship Coach, Lex dePraxis menyampaikan, " Emang bener sih.... Saya setuju. Karena jika telah salah tentukan telah telanjur married itu biayanya besar banget untuk melakukan perbaikan kesalahan tersebut. Jadi jauh lebih baik dikira tidak laku dari pada kita memilih pasangan yang ujung-ujungnya nyakitin diri, " katanya pada Health-Liputan6. com waktu didapati selesai
Menurut Coach Lex, sapaan hangatnya, pria serta wanita yang menunda pernikahan bukan berarti mereka berhenti atau membatasi pergaulan mereka. Sebelum umur 30 th. pria serta wanita disarankan untuk bergaul seluas-luasnya.
" Jika sebelum 30 th. itu ya bergaul bebas saja, kumpulkan banyak persahabatan. Namun, demikian masuk ke umur 30 th. mesti miliki defined standar yg tidak berubah, tidak berganti-ganti. Jadi ketika lagi miliki pilihan mencari mana yang klik, " tutur Coach Lex.
Menunda pernikahan memang punyai resiko tinggi terlebih pada wanita yang perlu pikirkan kesehatan rahim mereka untuk mengandung janin yang sehat. Coach Lex beranggapan wanita tidak perlu cepat-cepat menikah hanya karena untuk memikirkan rahimnya. Itu karena sebenarnya memperjuangkan pilihan yang tepat akan baik untuk hubungan pernikahan ke depan.
Tidak sedikit juga wanita yang sangat cepat memutuskan menikah karena menginginkan miliki anak, namun tidak sedikit juga wanita yang sudah menikah serta melahirkan lalu mendapatkan karakter jelek dari pasangannya dikarenakan tdk memilih pasangan yang tepat.
" Jika telah salah tentukan sulit... Bila si wanita mementingkan miliki anak di waktu kelahiran anaknya sehat, bayinya kuat serta hebat, eh namun nyatanya suaminya jahat, miliki karakter jelek dan sebagainya kan jadi sia-sia..... ", tuturnya.
Coach Lex merekomendasikan untuk beberapa pria dan wanita yang belum menikah tidak perlu berkecil hati. Menurut dia, sebenarnya memperjuangkan pilihan yang tepat akan membawa kebahagiaan di masa depan.
