SAUDARAKU... Janji Allah adalah benar, rencana-Nya adalah yang terbaik. Allah berkuasa penuh untuk melindungi manusia dalam kebaikan. Allah juga yang memilihkan jodoh untuk tiap-tiap insan. Dan, pilihan Allah tentu yang terbaik. Begitu sejak dahulu, dan akan begitu selanjutnya.
Apabila kita sudah merindukan pertemuan dengan jodoh kita, tetapi kita masih merasa bimbang, bimbang serta terasa diri penuh kekurangan, tampilan tidak menarik, harta sedikit serta kedudukan rendah, cepatlah melakukan perbaikan prasangka pada Allah. Sesungguhnya Allah sesuai sama prasangka kita. Ingat, Dia yaitu yang paling menginginkan kebaikan dan kebahagiaan untuk kita.
Saudaraku...
Doa kita pada Allah adalah senjata terbaik untuk menjemput jodoh kita. kita mungkin pernah ada pada satu keadaan waktu kita terasa kecil, tidak berdaya, telah mengupayakan beberapa hal tetapi hanya jalan buntu yang kita peroleh. Dalam kondisi seperti ini, kita harus ingat juga kalau sesungguhnya Allah Maha Besar.
Allah yang membuat langit dan bumi yang sampai saat kita tidak pernah tahu batasnya. Allah yang membuat bintang-bintang dan planet-planet di semesta raya yang hingga sekarang ini tidak kita ketahui jumlahnya. Allah juga yang membuat air mengambang di angkasa berbentuk awan, lalu dari awan itu Dia turunkan hujan, dan dari hujan itu Dia buat kehidupan. Serta hebatnya Allah, semuanya Allah lakukan dalam waktu yang sama.
Saudaraku...
Lalu, apa kita menduga bila mempertemukan kita dengan pasangan hidup kita lebih sulit untuk Allah dibanding itu semuanya?
Perbanyaklah berdoa, walaupun terlihat masih belum dibukakan jalan juga. Satu di antara nikmat terbesar serta sering diterima dari Allah yakni pengabulan doa-doa kita. kita mungkin selama ini tdk sadar. Tetapi coba perhatikan, berapa kali kita ada dalam kesusahan lalu kita berdoa pada Allah dan Allah mengabulkan?
Perbanyaklah berdoa. Takinlah Allah akan mengabulkannya, tidak kecuali dalam hal jodoh kita.
“Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku lemah dan kepalaku sudah ditumbuhi uban, dan saya belum pernah kecewa dalam berdoa pada Engkau, ya Tuhanku. ” (QS. Maryam : 4).
(Sumber : islampos. com)