Ada rutinitas buruk yang tanpa disadari sering dikerjakan beberapa pemilik sepeda motor, yaitu mencuci dalam keadaan mesin dan komponen yang lain masih panas. Perilaku ini dikerjakan biasanya lantaran ingin cepat. Walau sebenarnya rutinitas itu dapat menyebabkan kerusakan fatal pada komponen sepeda motor.
Pipa besi atau sisi logam pada komponen motor serta air dingin saat akan mencuci adalah dua hal yang bertentangan. Saat besi panas langsung terserang air dingin terjadi pergantian suhu yang mencolok, hal semacam ini memberi efek yang sangat buruk.
“Hukum fisika mengatakan waktu berjalan pergantian suhu yang dengan cara mendadak dapat membuat terjadinya perubahan, dalam masalah ini besi atau logam yang rusak, ” tutur Ade Rochman, dikala dihubungi Otomania, Menurut Ade, efeknya memang tak langsung namun ketika hal semacam ini dilakukan berulang-ulang.
“Kasus yang pernah terjadi blok mesin jadi retak waktu mendadak diguyur dengan air dikala keadaan masih begitu panas, ” kata Ade Rochman yang menjabat Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Mustika (DAM) .
Paling gampang melihat komponen di motor yang lebih cepat rusak akibat mencuci waktu keadaan masih panas yaitu bagian pipa knalpot. Selain besi yang dapat menguning, untuk jenis krome juga bisa membuatnya terkelupas. Dampak buruk lain yang bisa ditimbulkan adalah muncul bercak sebagai noda di seputar mesin.
Hal semacam ini terjadi lantaran kandungan diterjen pada sabun mengering waktu menempel ke bagian yang panas.